Singular dan Plural Noun Grammar Tes TOEFL

Seperti yang telah dijelaskan dalam “Noun –  Grammar Tes TOEFL”, kata benda (nouns) terbagi atas kata benda berwujud (concrete nouns) dan kata benda abstrak (abstract nouns).
Selanjutnya dalam pembahasan Singular dan Plural Noun Grammar Tes TOEFL ini, akan dijelaskan mengenai bentuk tunggal dan jamak (singular and plural forms) yang berkaitan dengan dua pembagian kata benda di atas. Kedua bentuk kata benda tersebut akan dikaitkan dengan kategori countabilily dan uncountability.

Concrete nouns termasuk dalam dua kategori tersebut. Concrete nouns terbagi dalam kelompok kata benda yang dapat dihitung (countable) dan kelompok kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable)
Dalam paragraf ini, akan dijelaskan terlebih dahulu tentang concrete nouns yang termasuk countable nouns. Kategori ini menunjukan bahwa concrete nouns memiliki bentuk tunggal dan bentuk jamak.

Penanda bentuk tunggal dari concrete nouns ialah “a” dan “an”. Penanda bentuk jamaknya ialah akhiran -s, -es, -ies, -ves serta frasa a few (sedikit), many/a lot of (banyak), some (beberapa), dan any. Any digunakan sebelum kata benda dalam kalimat negatif atau kalimat tanya. Oleh karena itu, any diartikan “(hampir) tidak ada” (dalam kalimat negatif) atau “adakah/apakah…?” (dalam kalimat tanya.) Sebaliknya, some umumnya digunakan pada kata benda dalam kalimat positif.

• “A” dan “an” digunakan sebelum kata-kata benda berawalan huruf-huruf  vokal (a, e, i, o, dan u.)
• Akhiran -s umumnya digunakan pada bentuk jamak concrete nouns.
• Namun, khusus kata-kata benda yang diakhiri huruf o, ch, sh, ss, dan x, bentuk jamaknya diberi akhiran -es.
• Dalam kata-kata benda diakhiri huruf “y” yang sebelumnya didahului huruf konsonan, akhiran -ies ditambahkan untuk menunjukan bentuk jamaknya.
• Selanjutnya, bila kata-kata benda tersebut diakhiri huruf-huruf f atau fe, maka bentuk jamaknya harus diberi akhiran -ves dengan terlebih dahulu menghapus huruf f dan fe pada kata-kata tersebut.

Bentuk jamak kata-kata benda umumnya tidak mengubah kata-kata tersebut. Seperti yang telah dijelaskan dalam poin-poin di atas, perubahan dari bentuk tunggal ke bentuk jamak cukup dengan penambahan akhiran.
Namun, dalam bahasa Inggris, terdapat sekelompok kata benda yang memiliki bentuk jamaknya sendiri (irregular plural forms.) Bahkan beberapa jenis binatang seperti fish (ikan), deer (rusa), dan sheep (domba) memiliki bentuk tunggal dan bentuk jamak yang sama.

Berikut ini merupakan contoh-contoh irregular plural forms:

• Child (anak) children (banyak anak)
• Foot (telapak kaki) feet (lebih dari sebuah telapak kaki)
• Goose (angsa) geese (angsa-angsa)
• Louse (kutu) lice (kutu-kutu)
• Man (laki-laki dewasa) men (lebih dari seorang laki-laki dewasa)
• Mouse (tikus) mice (tikus-tikus)
• Tooth (gigi) teeth (lebih dari sebuah gigi)
• Woman (perempuan dewasa) women (lebih dari seorang perempuan dewasa)

Selanjutnya, selain kelompok kata benda yang dapat dihitung (countable), concrete nouns pun memiliki kategori kelompok kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable.) Serupa dengan concrete nouns, abstract nouns pun termasuk dalam kelompok kata benda yang tidak dapat dihitung.
Perbedaan keduanya adalah bahwa concrete nouns meliputi kategori countable serta uncountable, sedangkan abstract noun hanya memiliki bentuk tunggal saja (atau lebih tepatnya bentuk kolektif.)

Contoh-contoh frasa yang menyatakan kategori uncountable nouns (pada concrete nouns maupun abstract nouns) adalah:
⦁    a little (sedikit)
⦁    much/a lot of (banyak)
⦁    some (sedikit)
⦁    any (banyak)
Serupa dengan penjelasan sebelumnya tentang bentuk tunggal dan bentuk jamak concrete nouns, kategori ini pun menggunakan frasa some dan any.
⦁    Some diperuntukan bagi kata-kata benda dalam kalimat positif.
⦁    Any digunakan sebelum kata benda dalam kalimat negatif, yang diartikan sebagai “(hampir) tidak ada”, atau dalam kalimat tanya, yang diartikan “adakah/apakah …?”

Dari kedua uraian di atas, dapat pula diambil kesimpulan bahwa frasa “a lot of” dan some dapat dipergunakan pada countable nouns dan uncountable nouns.
Sementara itu, frasa many hanya berlaku pada countable nouns dan frasa much hanya dapat ditempelkan pada uncountable nouns.

Demikian penjelasan tentang Singular dan Plural Noun Grammar Tes TOEFL. Selanjutnya, dalam pembentukan kalimat dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa pembahasan lainnya yang meliputi cara membuat kalimat sederhana (simple sentence), Sentence Types (Tipe Kalimat), Negative Sentences (Kalimat Negatif), The Imperative (Kalimat Perintah), Yes-No Questions and Answers (Kalimat Tanya Ya-Tidak dan Jawabannya), WH-Questions and Answers (Kalimat Tanya “WH” dan Jawabannya, Negative Questions (Kalimat Tanya Negatif), Question Tags (Label Kalimat Tanya), Echo Questions and Exclamations (Kalimat Tanya Gaung dan Seruan), Sentence Abstraction 1 (Abstraksi Kalimat 1), Sentence Abstraction 2 (Abstraksi Kalimat 2), Sentence Emphasis (Penekanan Kalimat), Empty Subjects (Subjek Kosong), dan Multiple-Word Modifiers (Modifier Majemuk).