Dalam bahasa Indonesia, kita sering menyingkat suatu kalimat seperti ini.
Pernyataan : “Saya lapar.”
Tanggapan : “Saya juga.”
-> Juga di sini berarti, “Sama, saya juga lapar.”

Dalam bahasa Inggris, cara penyingkatan seperti itu bisa dilakukan dengan beberapa cara. Perhatikan contoh-contoh berikut ini.
– Pernyataan: I am hungry. (Saya lapar.)
Tanggapan: I am too. (Saya juga)
– Pernyataan: I am hungry. (Saya lapar.)
Tanggapan: Me too.* (Sayajuga)
– Pernyataan: I am hungry. (Saya lapar.)
Tanggapan: I am either. (Saya juga)
– Pernyataan: I am hungry. (Saya lapar.)
Tanggapan: Me either.* (Saya juga.)
– Pernyataan: I am not hungry. (Saya tidak lapar.)
Tanggapan: I’m not either. (Saya juga tidak.)
– Pernyataan: I am not hungry (Saya tidak lapar.)
Tanggapan: Me neither.* (Saya juga tidak )
– Pernyataan: I am hungry. (Saya lapar.)
Tanggapan: So am I. (Saya juga.)
– Pernyataan: I am not hungry (Saya tidak lapar.)
Tanggapan: Nor am I. (Saya juga tidak)
– Pernyataan: I am not hungry. (Saya tidak lapar.)
Tanggapan: Neither am I. (Saya juga tidak.)
– Pernyataan: You were there. (Kamu tadi di sana.)
Tanggapan: She was too. (Dia juga)
– Pernyataan: He runs quickly. (Dia berlari dengan cepat.)
Tanggapan: She does too. (Dia juga.)
* Ini adalah bentuk non-formal.

Abstraksi juga bisa digunakan untuk kalimat penyangkalan seperti berikut.
a. Pernyataan: I am hungry. (Aku lapar.)
Tanggapan: I am not. (Aku tidak.)
b. Pernyataan: I am not hungry. (Aku tidak lapar.)
Tanggapan: (Well), I am. (Tapi aku lapar )
c. Pernyataan: I look fat. (Aku terlihat gemuk.)
Tanggapan: No, you don’t! (Nggak. kok!)

Dalam bahasa Indonesia, kita sering mempersingkat suatu kalimat seperti ini.
Pernyataan: Ekonomi dunia semakin memburuk.
Tanggapan: Saya kira demikian.
-> Demikian di sini berarti “ekonomi dunia memang semakin memburuk”.
Dalam bahasa Inggris, cara penyingkatan seperti itu juga bisa dilakukan dengan beberapa cara.
The world economy is getting worse. (Ekonomi dunia makin memburuk.)
Untuk menanggapi pernyataan tersebut, ada beberapa alternatif jawaban.
a. Yes, I think so. (Ya, saya kira demikian.)
So menggantikan satu kalimat utuh “…the world economy is getting worse.”
b. No. I don’t think so. (Tidak, saya kira tidak demikian.)
c. I hope not. (Saya harap tidak.)
-> Jika penanggap menginginkan hal itu, ia bisa menjawab, “I hope so.”
d. No, certainly not. (Pastinya tidak.)
e. Yes, I know. (Ya, saya tahu.)
-> Tapi tidak bisa I know so.
f. Are you sure? (Memang kamu yakin?)
-> Tapi tidak bisa I am sure so.
g. So it seems. (Sepertinya begitu.)
h. I guess not. (Saya kira tidak.)
-> Tapi tidak bisa I don’t guess so.
i. I don’t suppose so. (Saya kira tidak.)
j. No. I suppose nor. (Saya kira tidak.)

Catatan
– Selain think, ada kata kerja lain yang juga bisa disambung dengan so (seperti I think so), yaitu assume, believe, expect, guess, hope, imagine, it appears/appeared, it seems/seemed, presume, say, suppose, suspect, tell, serta kata sifat seperti afraid.
– Khusus untuk afraid, assume, guess, hope, presume, dan suspect, kita tidak bisa mengatakan “I don’t assume so”, atau “I am not afraid so”, melainkan “I assume not” atau “I am afraid not”.
– Akan tetapi, untuk appear, believe, say, seem, dan suppose, kita bisa mengatakan “I don’t believe so” maupun “I believe not”; “I don’t say so” atau “I say not”.

Perhatikan juga contoh penyingkatan kalimat berikut ini.
Are you hungry? If so, you may eat first. If not, you can keep working.
(Apakah kamu lapar? Kalau ya, kamu boleh makan dulu. Kalau tidak, kamu bisa terus bekerja).
-> If so berarti  “If you are hungry” dan if not berarti “If you are not hungry”.

Baca Juga :   Membuat Kalimat Emphasis

Selain itu. ada pula beberapa contoh penyingkatan yang lain.
– I haven’t done any exercise recently. (Saya belum berolahraga akhir-akhir ini.)
Untuk pernyataan tersebut, ada beberapa alternatif tanggapan.
a. Then do so now. (Maka, lakukan itu sekarang.)
b. Then do it now. (Maka, lakukan itu sekarang.)
c. I hope you do that now. (Kuharap kamu lakukan itu sekarang.)
d. So you have. (Oh, begitu ya?)
-> Jangan ditukar dengan so have you (kamu pun begitu).

=> You have done some exercises so far and I hope you keep it that way/so.
(Kamu sudah berolahraga terus sejauh ini dan kuharap kamu akan terus begitu.)
=>  US economic outlook for 2009 is bleak, and 2010 is the same.
(Tinjauan ekonomi AS tahun 2009 suram dan 2010 sama saja.)
Bisa juga “…and the same goes for 2010.”
=> The economists expected a decline in US economy for 2009 and do the same thing for 2010.
(Para ekonom memperkirakan penurunan dalam tinjauan ekonomi AS tahun 2009 dan memperkirakan hal yang sama pada 2010.)
=>  US economy in 2008 was bleak; it made a lot of people desperate. (Ekonomi AS tahun 2008 suram; hal itu membuat banyak orang putus asa.)
=>  US economy in 2008 was bleak; the fact made a lot of people desperate.
(Ekonomi AS tahun 2008 suram; fakta itu membuat banyak orang putus asa.)

 

Demikian penjelasan tentang Membuat Kalimat Abstraksi 2 (Sentence Abstraction). Selanjutnya, dalam pembentukan kalimat dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa pembahasan lainnya yang meliputi cara membuat kalimat sederhana (simple sentence), Sentence Types (Tipe Kalimat), Negative Sentences (Kalimat Negatif), The Imperative (Kalimat Perintah), Yes-No Questions and Answers (Kalimat Tanya Ya-Tidak dan Jawabannya), WH-Questions and Answers (Kalimat Tanya “WH” dan Jawabannya, Negative Questions (Kalimat Tanya Negatif), Question Tags (Label Kalimat Tanya), Echo Questions and Exclamations (Kalimat Tanya Gaung dan Seruan), Sentence Abstraction 1 (Abstraksi Kalimat 1), Sentence Abstraction 2 (Abstraksi Kalimat 2), Sentence Emphasis (Penekanan Kalimat), Empty Subjects (Subjek Kosong), dan Multiple-Word Modifiers (Modifier Majemuk).

Baca Juga :   Cara Menerjemahkan Bahasa Inggris yang Baik dan Benar

 

Download Inovasi Belajar Mudah, Cepat, dan Praktis Menguasai Materi Tes dan Ilmu Pengetahuan

Tes TOEFL, Ujian Nasional, Tes CPNS, SBMPTN, CAT CPNS

Share
Share
Share